Syila pikir, kemarahan Alex pada nya bisa surut setelah hari berganti. Namun ke nyataan nya, Alex tetap teguh dalam pendirian nya. Tidak mengajak Syila bicara, dan bahkan tidak menganggap keberadaan cewek yang duduk di samping nya itu.
Gimana cara nya biar Alex nggak marah lagi?
Mobil melaju dalam keheningan seperti biasa. Namun bagi Syila, keheningan itu terasa berbeda. Akhir nya, Syila mengerti mengapa tidak ba nyak orang yang berani mendekati Alex. Karena aura yang menguar dari cowok itu bukan main main. Terasa sangat mengerikan dan memunculkan ketakutan tanpa sebab. Padahal Alex tidak melakukan apapun yang seharus nya bisa menyebabkan Syila ketakutan.
Syila jadi berpikir, dari mana selama ini diri nya mendapat kekuatan untuk melawan Alex? Mengapa Syila masih bisa bertahan sementara orang lain tidak mampu?
"Hei!"