Namun, apa Syila harus menjawab nya dengan jujur? Lantas membiarkan Vina tahu tentang apa yang telah Syila perbuat? Sejujur nya, bukan hal yang menyulitkan bagi Syila jika diri nya memang diharuskan jujur. Ha nya saja, Syila tidak ingin membahas sebuah nama yang dulu sempat menimbulkan kemarahan bagi Vina, jika tidak ingin Vina kembali marah dan semakin memperburuk situasi.
"Udah lah, Ma. Syila lagi makan, nggak usah dikasih perta nyaan aneh aneh. Soal Alex, biarin aja. Dia kan sering tiba tiba marah nggak jelas kayak gitu" ujar Raka, yang mulai jengah dengan suasana di ruang makan saat ini.
Raka seakan menjadi penyelamat bagi Syila yang belum menjawab apapun, masih sibuk mempertimbangkan dua keputusan. Haruskah diri nya bilang sejujur nya atau tidak?