Syila tahu, seharus nya diri nya tidak tersenyum di atas penderitaan seseorang meski telah di sebut sebagai kenangan masa lalu. Namun, bibir nya tidak kuasa menahan senyuman ketika Roni menyelesaikan kalimat terakhir nya.
"Hm. Kak Roni bener. Gue setuju"
Diam diam Roni bernapas lega setelah melihat senyuman tercipta di bibir Syila itu. "Dan ternyata Alex relain Alika pergi dengan syarat bahwa mereka nggak boleh putus sekali pun meskipun mereka berdua kepisah jarak. Inti nya, Alex ngajak Alika LDR an, dan si Alika mau"
"Terus? Kenapa mereka bisa sampe putus? Karena nggak bisa jalanin hubungan LDR?"
Roni tampak berpikir sembari mengusap dagu nya.
