Alex hanya tidak tahu, jika jatuh nya Syila memang di sengaja oleh cewek itu. Hanya untuk menarik fokus Alex, hingga akhir nya cowok itu kehilangan konsentrasi. Oh, benarkah Alex tidak tahu?
Alika... Alika...
"Sial!"
Alex meremat rambut nya kuat. Kepala nya terasa akan meledak saat satu nama itu terus berputar dalam kepala nya, seakan mengejek nya dengan kenyataan bahwa sekuat apa pun Alex berusaha melupakan Alika, cewek itu masih memberi reaksi pada diri Alex. Masih mampu membuat Alex kehilangan konsentrasi dan pengendalian diri.
"ARRGGHH!!!"
Suara bola basket yang terlempar keras mengikuti setelah nya. Rupa nya Alex mengambil bola basket yang sebelum nya di jatuhkan, lalu melemparkan nya kembali dengan kekuatan penuh seolah menunjukkan tingkat amarah nya.
Syila terkejut, begitu pula Roni dan Dika yang mendengar teriakan keras dari bibir Alex. Keterkejutan mereka bertambah saat Alex menghampiri Syila yang terjatuh dan berjongkok tepat di sebelah nya.