"Oh, itu. Gue pikir pikir, kayak nya nggak penting ngasih tau Alex soal Syila yang jadi pelayan gue. Kecuali kalau Alex tau dengan sendiri nya, kita terpaksa ngasih tau Alex"
Roni mengangkat jempol nya tinggi tinggi, sebuah bentuk pujian atas ide Dika yang tidak kalah dari seorang detektif yang akan menemukan ide untuk menangkap penjahat.
Untuk masalah seperti ini, Roni tidak membantah jika Dika memiliki otak yang jauh lebih cemerlang dari pada diri nya. Meski untuk masalah materi pelajaran, Roni tidak ingin berkomentar lebih lanjut.
...
Rooftop. Tempat andalan bagi Alex ketika cowok itu tidak ingin ada orang lain yang melihat diri nya. Beda nya, kali ini Alex tidak sendiri. Seorang cewek bertubuh mungil mengikuti nya dari belakang. Napas cewek itu bersahutan. Alex melepas genggaman tangan nya, sementara diri nya menunggu hingga Syila bisa bernapas lebih normal.
