Lantas, bagaimana mungkin Syila meminta uang dari seorang pemilik rumah yang akan Syila tinggalkan? Syila tentu tidak sekejam itu.
"Gue... gue pu nya alasan kenapa nggak bisa pinjem uang Tante Vina" Sekali lagi, Syila memandang Roni dan Dika bergantian, sementara otak nya sedang mempertimbangkan sesuatu, apakah dia perlu mengatakan alasan diri nya memerlukan ba nyak uang?
"Gue bisa ngasih tau kalian alesan nya, tapi.." Syila melirik sekitar, cukup merasa lega karena tidak ba nyak orang yang berada didalam kelas.
Hanya ada beberapa siswa di deretan depan, dan mungkin tidak akan mendengar pembicaraan mereka bertiga. "...please, jangan ngasih tau siapapun"
"Kita bisa pegang janji" Roni mencoba meyakinkan Syila bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Gue... mutusin buat keluar dari rumah Tante Vina"
