Syila mengamati setiap pergerakan Alex sambil memeluk tas milik cowok itu.
"Whoaaa.." Syila memperlihatkan kekaguman setelah Alex berhasil menjatuhkan sembilan dari sepuluh pin. Percobaan pertama yang cukup bagus.
"Sekarang giliran lo!"
Alex mengambil tas milik Syila dan miliknya, membawanya ke kursi panjang yang kosong. Kemudian Alex menarik tangan Syila, membuat Syila tidak bisa menolak lagi. Cowok itu memperkenalkan Syila dengan permainan favoritnya itu. Syila sesekali mengangguk paham.
Hanya saja, Syila mendadak gugup ketika Alex meletakkan sebuah bola bowling di tangannya.
"Sini gue ajarin"
Lagi lagi Syila menurut, membiarkan tubuh Alex berada di belakangnya selagi cowok itu mengajari pergerakan yang harus Syila lakukan. Syila menghela napas berat. Tubuh jangkung Alex terlalu dekat, bahkan nyaris menempel pada tubuh mungil Syila. Syila berusaha keras mengatur fokusnya, kendati jantungnya terasa akan meledak saking cepatnya organ itu berdebar.