"Udah, deh, sana balik ke kamar lo! Gue mau lanjut belajar" Untuk kesekian kalinya, Syila mengusir Alex.
"Tapi besok beneran, ya? Awas kalau melarikan diri!" ancam Alex sambil mengangkat jari telunjuknya tepat di depan wajah Syila.
"Iya, iya! Gue bukan orang pengingkar janji" balas Syila sembari menyingkirkan jemari Alex dari wajahnya.
"Oke"
Alex tidak mengatakan apapun lagi, langsung memasuki kamarnya yang terletak tepat di sebelah kamar Syila. Oh, cowok itu berbalik sekilas sebelum benar benar menutup pintu kamarnya, hanya untuk menunjukkan senyuman sekilas hingga membuat Syila mengernyit heran.
"Ngapain anak itu? Stres?" gumam Syila, lantas mengedikkan bahu dan segera memasuki kamarnya sendiri.
Menutup pintu dengan senyuman singkat yang tersungging manis di bibirnya, layaknya tertular oleh senyuman yang Alex berikan.
...