Setelah merasa Syila lebih kuat, Alex perlahan melepas pelukannya dan menarik Syila untuk masuk ke ruangan. Tanpa suara menarik cewek itu duduk di sebuah kursi, sementara Alex berjongkok di bawahnya.
"Lo nggak apa apa?!"
Pertanyaan itu hanya disambut sebuah gelengan pelan. Tentu saja, jawaban itu tidak membuat Alex puas. Terlebih, wajah Syila tampak pucat, menunjukkan bahwa cewek itu tidak baik baik saja.
"Mana yang sakit? Ayo ke Dokter sekarang!"
Alex bangkit dari posisi jongkoknya, menggenggam tangan Syila untuk mengajaknya pergi.
"Nggak. Gue nggak apa apa. Tadi hampir kena masalah besar, tapi untungnya gue nggak apa apa. Nggak ada yang sakit sedikitpun" Akhirnya Syila berbicara, menjawab pertanyaan Alex sekaligus menahan cowok itu agar tidak memaksanya pergi.
"Lo yakin?"