Hanya butuh waktu lima menit sampai Temari menonaktifkan dua kamera pengintai yang penangkap sosok dirinya dan David, serta satu kamera pengintai lain yaitu di bagian luar gedung. Selain itu, Temari juga menghapus rekaman yang tersimpan dalam komputer itu. Berusaha keras agar tidak ada jejak yang tertinggal di sana.
Sebuah keberuntungan ketika Temari pernah melihat sepupunya melakukan hal yang sama pada CCTV di rumah karena tidak ingin kamarnya diawasi. Dan karena pengalamannya itu, Temari berhasil menghapus bukti bahwa dirinya ikut terlibat dalam menghilangnya sosok Syila.
"Okay, sukses" gumam Temari disertai sebuah senyuman di salah satu sudut bibirnya membentuk seringaian . "Sekarang, nggak ada yang perlu ditakutin"
Temari menjentikkan jarinya, cukup puas dengan pekerjaannya yang berjalan mulus tanpa cacat.
"Gue harus segera keluar sebelum ada yang tau"
Temari berbalik, berniat untuk segera pergi sebelum petugas datang dan mencurigainya.
"Ngapain lo di sini?"