"Maaf? Maksud Anda, Mas Alex dari keluarga Prawira?"
"Iya. Memangnya Alex siapa lagi?" ucap Temari pedas. Beruntung wanita yang merupakan manajer toko itu hanya tersenyum dan tidak merasa tersinggung, dia sudah sering menghadapi pelanggan dengan watak serupa, sombong dan angkuh.
"Maaf, Mbak. Saya kira Alex yang lain. Tapi, apakah Mas Alex ada rencana pergi ke sini?"
Temari berdecak, cukup kesal menghadapi pegawai wanita yang ber-name tag Nova itu. "Iya. Intinya Alex belum ada di sini, kan? Tinggal bilang gitu apa susahnya?"
"Itu benar," Nova kembali tersenyum. "Dan maaf, jika saya boleh tau, Mbak Temari ini siapanya Mas Alex?"
"Kita satu sekolah, dan..." Temari menjeda perkataannya, hingga kemudian cewek itu menemukan satu ide terlintas di kepalanya. "Dan aku pacar Alex,"