"Anying!" umpat Fero tanpa sengaja. Cowok itu lagi lagi menatap sengit Alex yang menariknya keluar tanpa perasaan.
"Siapa yang nyuruh lo duduk di belakang? Sana duduk depan! Temenin sopir gue ngobrol," perintah Alex sadis.
Fero menghempaskan tangan Alex dengan jijik. "Siapa lo nyuruh nyuruh gue? Ogah! Mending lo aja yang duduk depan, biar gue bisa ngobrol sama Syila tanpa gangguan"
Alex mendekati Fero satu langkah, lantas menyeringai. "Gue berhak nentuin siapa aja yang boleh duduk di samping calon istri gue. Paham lo?" ucap Alex dengan nada rendah, terdengar sangat dingin, menusuk dan penuh ancaman.