"Pake duit gue dulu. Lo boleh ganti kapan kapan"
Syila terdiam, tanda berpikir. Sebenarnya, Syila bisa saja meminjam uang Fero terlebih dahulu, dan langsung berangkat ke toko buku setelah sekolah hari ini dari pada menundanya esok hari. Namun, Syila tengah mempertimbangkan suatu hal. Jika dirinya memakai uang Fero, maka secara tidak langsung, Syila akan memakai uang dari sang ayah. Syila sudah berjanji pada dirinya sendiri, untuk hidup mandiri tanpa bantuan dari sang ayah yang telah membuatnya menyimpan kecewa hingga detik ini. Walaupun Syila bisa dibilang 'meminjam uang', namun tetap terasa berat untuk menerimanya.
"Nggak deh. Lagian gue belum ngomong ke orang rumah, nanti mereka khawatir" ujar Syila dengan alasannya yang kurang bisa dipercaya oleh Fero. Bagaimanapun, mereka tidak hidup di zaman purba yang kesulitan memberitahu seseorang dalam jarak jauh. Apa gunanya benda pipih bernama ponsel pintar yang kini dalam genggaman Syila?
"Tinggal ngasih tau lewat hape, bisa, kan?"