"Ayah nguping?!"
"Nggak sengaja, beneran! Kamu juga nggak nutup pintu kamar kamu rapat rapat, makanya Ayah sampek denger dari luar" jelas Gilang yang tidak ingin sang putra menyalahkannya. Lagi pula, pria itu benar benar tidak sengaja mencuri dengar.
"Jadi, itu tadi cewek yang kamu suka?" tanya balik Gilang dengan wajah jahil. Ini kali pertama Gilang melihat sang putra tampak berbinar karena kehadiran seorang cewek. Padahal, selama ini Fero tidak pernah memperlihatkan perhatiannya pada lawan jenis atau bahkan membahas mereka. Perhatian Fero seluruhnya berada pada basket, game dan kenakalan remaja yang umum terjadi pada cowok seumuran nya. Setidaknya, Fero tidak pernah membuat kekacauan yang parah diluar sana. Walaupun, tetap saja Gilang sering dipanggil oleh guru kesiswaan di sekolah karena kebiasaan buruk Fero yang sangat sering terlambat dan bolos sekolah.