Alex tersenyum puas. Akhir nya Syila memilih untuk pergi. Akhir nya Alex tidak perlu mengerahkan banyak tenaga untuk menyeret Syila pergi. Padahal Alex sudah berencana untuk menggendong tubuh mungil Syila jika cewek itu masih menolak untuk pergi. Persetan dengan bagaimana pun usaha Fero untuk menghalangi nya.
Hanya saja, Alex tidak tahu. Alasan terbesar Syila yang membuat nya ingin segera pergi adalah Syila memilih untuk menciptakan sedikit jarak antara diri nya dan Fero untuk sementara waktu. Jangan sampai Fero semakin berharap pada nya, karena ada sekat besar yang mungkin belum diketahui Fero diantara mereka. Sebuah sekat berupa ikatan keluarga yang terjalin secara tidak langsung oleh keberadaan Gilang –orang yang sama sama mereka panggil dengan sebutan ayah-. Dan tentu nya, Syila butuh waktu untuk berpikir tentang bagaimana dia akan bersikap pada Fero di hari hari berikut nya.
Karena, pasti rasa nya sangat berbeda. Melihat Fero akan membuat Syila otomatis teringat sang ayah.