"Ada apa -YA TUHAN!!"
Teriakan keras keluar dari bibir Vina yang baru saja datang bersama ponsel ditangan nya. Wanita itu secepat kilat berlari menuju dapur, dan baru sadar diri nya telah membuat kekacauan di sana. "Mama lupa lagi manggang daging!!"
Dengan mata yang terpejam karena perih, Syila masih sempat menahan tawa. Seharus nya cewek itu panik, namun teriakan Vina terdengar sangat menghibur di telinga nya.
"Masih sempet ketawa?"
Tiba tiba Syila membuka mata, rasa perih nya menghilang begitu saja. Dia lupa dengan keberadaan Alex yang duduk berhadapan dengan nya. Duduk berhadapan dengan jarak yang sangat dekat, hingga sangat mudah bagi kedua nya untuk bertatapan dan menyelami diri masing masing. Sampai akhirnya pandangan Alex beralih turun, pada bibir tipis berwarna pink meski tanpa di poles apa pun.
"Udah lah, Ma. Kita bisa beli steak diluar"
"Tapi kan Mama pengen bikinin steak spesial buat Syila"