"Cola, let's go!"
Namun, Syila tidak tahu jika keputusan nya sangat salah. Seandai nya Syila tahu bahwa masalah akan datang pada nya sesaat lagi, mungkin cewek itu lebih rela menunggu di mobil sampai anjing itu pergi dari penglihatann ya, sekalipun hingga nanti malam dan dia akan kelaparan. Itu lebih baik dari pada dihampiri oleh seekor anjing dan pemilik nya yang memiliki sifat serupa dengan hewan itu.
Entah apa yang sebenar nya ada di pikiran Alex hingga langsung menghampiri Syila saat melihat cewek itu keluar dari mobil. Menghampiri Syila bersama Cola, tanpa peduli jika makhluk berwarna hitam disebelah nya membuat Syila berjalan mundur.
"Lex, jangan mendekat!"
"Oh, ternyata lo punya takut?" tanya Alex iseng. Wajah pucat Syila sudah memberinya jawaban jelas bahwa cewek itu memang ketakutan dengan keberadaan Cola.
"Sebagai anak baru disini, lo harus kenalan sama Cola dulu"
