Fero celingak celinguk, memastikan jika tidak ada teman sekelas yang mencuri dengar pembicaraan nya dan Zaky. Beruntung, mereka tidak banyak mengenal manusia di sekitar mereka. Setelah yakin, Fero memulai cerita nya dengan berdeham sebagai pembukaan. "Jadi, dia anak baru di kelas, kalau nggak salah dua minggu yang lalu"
"Love at first sight?"
"Gue nggak yakin"
"Kok bisa?"
"Waktu Syila ngenalin diri di depan kelas gue biasa aja. Baru setelah dia datengin gue duluan dan minta tolong gue buat pesenin ayam ke nyokap, gue liat ada yang beda sama cewek itu. Di tambah lagi, kejadian setelah nya..."
Fero tidak melanjutkan perkataan nya lalu terdiam.
Dia mengingat bagaimana ketangguhan Syila dalam mengerjakan hukuman lari, meski hukuman itu sangat tidak adil untuk nya. Syila tidak protes sama sekali, bahkan sampai dia nyaris pingsan dan akhir nya berhasil menyelesaikan hukuman itu dengan di gendong oleh seorang cowok
Brak!