Sementara itu, Sandy tertinggal beberapa langkah di belakang Syila. Sebelum Sandy menaiki tangga, Tiara dengan cepat menyusul cowok itu. "Eh, tunggu bentar!"
Tiara menghentikan langkah Sandy. Mata cewek itu berpendar ke arah sekitar, memastikan jika Syila tidak kembali dan membuat Syila curiga mengapa Tiara mengajak Sandy bicara. Beruntung, Syila tampak nya berjalan semakin jauh.
"Lo temen nya Syila, kan?"
Sandy mengangguk. "Kenapa, Kak?" tanya Sandy sopan, tahu jika seorang cewek yang tengah mengajaknya bicara adalah kakak kelas nya. Bagaimana pun, Tiara adalah salah satu cewek terpopuler di SMA Kesatuan Bangsa.
"Kalian tadi ngapain di ruang guru?" tanya Tiara to the point, seolah dirinya sudah mengenal dekat Sandy. Padahal, kedua nya baru berbincang kali ini.
Tentu saja Sandy keheranan. Tanpa angin dan hujan, Tiara tiba tiba bertanya, bahkan tanpa menerapkan adat bertanya yang baik dan sopan. Mungkin, Tiara merasa berkuasa karena diri nya sudah berada di kelas dua belas.