Tuh, kan! Perkiraan Syila tidak salah, Alex pasti bukanlah orang yang memberitahu Raka perihal keberadaannya. Namun tetap saja ada satu hal yang Syila tidak mengerti.
"Kok bisa?" gumam Syila, tidak mengerti hubungan manajer hotel dan Raka. Apa mereka berdua adalah rekan bisnis yang sangat mengenal satu sama lain?
Raka melihat raut kebingungan Syila dan pria itu tersenyum. "Hotel ini adalah salah satu aset perusahaan punya Om"
"Beneran?!" seru Syila tidak percaya, disambut anggukan kecil dari Raka.
Tapi Alex nggak ngasih tau soal itu gue, tambahnya dalam hati.
"Tapi Om nggak niat sombong, lho. Cuma ngasih tau biar kamu nggak bingung kenapa Om sampe dihubungi langsung sama manajer hotel" ujar Raka lagi sembari terkekeh kecil.
Syila menggeleng cepat. "Nggak, kok, Om. Ila nggak mikir kayak gitu. Tenang aja, hehe"
"Ayo, pulang. Tante kamu nggak akan bisa tenang kalau kamu belum pulang juga"