Chapter 92 – kelemahan Syila!
Alex sedikit terlonjak, tidak menyangka jika ternyata Syila sudah bangun. Cewek itu lalu membuka kelopak mata nya perlahan dan langsung menatap Alex yang berdiri di samping nya.
Alex berdehem pelan, mencoba mengendalikan jantung nya yang berdebar kuat karena terkejut. "Sejak kapan lo bangun?"
"Sejak lo buka pintu" Syila memaksakan diri untuk bangun, meski kepala nya masih terasa sedikit pusing. Tanpa ragu Alex membantu nya bersandar pada kepala ranjang.
"Mau minum?" Alex menawarkan air putih pada Syila, dan di balas anggukan satu kali dari cewek itu.
Alex duduk di pinggir tempat tidur Syila. Cowok itu membantu Syila memegangkan gelas tinggi itu. Syila meneguk nya beberapa kali sampai merasa tenggorokan nya tidak lagi kering.
"Thanks!" cicit Syila pelan sambil memaksakan senyum kecil.
Tenaga nya belum pulih sepenuh nya, bahkan dia masih kesulitan untuk sekadar tersenyum.
