Fero mengangguk cepat.
"Emang nya kenapa sama mereka?"
"Pokok nya bilang aja sama mereka, jangan cari gara gara lagi sama Syila, sampe harus bikin Syila kebingungan beli ayam goreng ke nyokap gue dan ujung ujung nya di buang sama mereka ke tempat sampah. Kalau sampe terjadi lagi, gue sama anak anak kelas yang masang badan buat nyerang mereka berdua. Badan udah kayak lidi gitu, gampang lah dibanting"
Entah harus tertawa atau miris. Roni dan Dika tidak tahu harus menempatkan diri di mana. Namun dua cowok itu langsung terfokus pada inti cerita Fero.
"Lo serius?"
"Serius. Gue bisa banting tuh cewek kalau gangguin temen sekelas gue lagi. Di kira gue nggak berani, apa?!"
"Bukan, bukan. Maksud gue soal Temari yang bikin Syila kebingungan buat beli ayam goreng terus mereka buang ke tempat sampah. Itu seriusan?" Dika mengoreksi dengan cepat.
"Serius lah. Gara gara di suruh dua cewek itu juga yang bikin Syila kena hukuman"
"Lo yakin, Fer?"