Syila memekik kecil, namun dia tidak memiliki pilihan lain kecuali melingkarkan tangan nya di leher Alex sekuat mungkin Kalau tidak, dia akan terjatuh dengan konyol dan menjadi bahan tertawaan Alex.
"Lo pengen selesaiin seluruh hukuman?"
Syila mendadak sadar dengan ucapan nya tadi, perlahan memahami maksud Alex menggendong nya. "Gila! Lo mau gendong gue sampek selesai? Masih jauh, Alex!"
"Lo bilang cuma satu putaran, kan?" Alex mengeratkan pegangan nya pada kaki Syila, memastikan agar cewek mungil itu tidak terjatuh atau dia akan mendapatkan rasa sakit yang lebih parah dari pada lutut nya yang terluka.
"Iya, tapi.. "
"Pegangan yang kuat!"
Syila menuruti Alex untuk memegang leher cowok itu kuat kuat. Mata nya terpejam, merasakan pusing yang tiba tiba mendera nya. Mungkin jika Syila memaksa lari sekali lagi, dia akan benar benar pingsan.
"Lex, lo bilang gue pinjem kaki lo, kan?"
Alex berdehem pelan. "Iya. Lo harus bayar uang sewa kaki gue"
"Gue bayar pake apa?"