Alex berlari di samping Syila, mencoba mendapatkan perhatian dari cewek itu. Namun, Syila hanya bergeming. Tenaga nya hanya tersisa untuk berlari, tidak untuk menanggapi keberadaan Alex di sana.
"Lo ngapain ngikutin gue?" Syila memutuskan bertanya. Kepala nya yang pusing tidak bisa berpikir tentang alasan mengapa Alex ikut berlari di samping nya. Tidak seharus nya cowok itu berada di sini.
"Lo harus berhenti!" Bukan nya memberi Syila jawaban, Alex justru memerintah cewek itu untuk berhenti berlari. Sayang nya, Syila tidak terlalu terpengaruh. Dia harus menyelesaikan sisa putaran dan setelah itu Syila baru akan berhenti.
"Nggak mau!"
"Lo harus mau!"
Kekeras kepalaan Syila di balas oleh kekeras kepalaan yang sama oleh Alex. Cewek mungil itu mendecih lalu terdiam, tidak membalas apa apa lagi.
"Oh ya, lo nggak usah kepedean, ya!"
Syila melirik Alex singkat, seolah mempertanyakan maksud ucapan cowok itu.