"Tapi, Pak.. "
"Kalau kalian mau protes tentang hukuman yang saya berikan pada nya, tolong beritahu Syila untuk tidak melanggar peraturan. Setiap pelanggar aturan akan mendapat sanksi masing masing, paham?" Ucap Pak Dani. "Ya sudah, saya mau ke ruang guru dulu"
Pak Dani bergegas pergi dari hadapan Roni dan Dika. Guru olahraga itu memiliki banyak pekerjaan yang jauh lebih penting dari pada mengurusi seorang siswi yang melanggar peraturan nya tadi.
"Maaf, Pak Dani sebelum nya, bukankah hukuman itu tidak sah, Pak?" Tanya Roni tiba tiba, yang membuat langkah Pak Dani terhenti dan langsung kembali ke posisi awal nya. Bahkan Dika ikut menatap teman baik nya heran.
"Maksud kamu?"