"Iya, mau ke mana, Lex? Ke kantin?" tanya Dika.
"Nyari seseorang,"
"Siapa?" tanya Dika, kini ditambah dengan ekspresi penuh rasa penasaran.
Ini benar-benar momen langka. Selama ini Alex tidak pernah mencari seseorang sekali pun dalam kurun waktu hampir tiga tahun ia bersekolah di sana. Dan sebalik nya, Alex lah yang paling sering di cari oleh orang, terutama para cewek.
"Orang"
"Itu gue tau! Masa lo mau nyari hantu pagi pagi gini," Dika bersungut kesal. "Maksud gue, siapa 'orang' yang lo cari itu? Nama nya, mungkin? Atau kelas apa gitu? Atau mungkin, 'orang' yang lo maksud bukan siswa di sini? Yang jelas dong, ganteng!"
Alex langsung mengernyit dengan jijik. Selalu tidak tahan mengendalikan ekspresi nya ketika Dika mulai bicara tidak jelas, termasuk memuji nya dengan kata kata yang cukup menggelikan bagi nya.
"Gebetan lo?" Roni ikut nimbrung setelah membersihkan meja nya hingga benar benar kosong.
"Beneran?! Akhir nya lo berhasil... "
