"Bukankah kalian terkenal atas kelas yang kompak? Meski kalian kompak dalam hal membuat masalah, saya ingin melihat kekompakan kalian dalam menjalani hukuman."
"Itu tidak adil!" Syila mulai mendongak, mengumpulkan keberanian nya setelah cukup lama ia menunduk.
"Ini semua kesalahan saya. Saya yang berhak mendapat hukuman, bukan teman teman saya"
"Kamu mau jadi pahlawan buat teman teman kamu?" tanya Pak Dani dengan amat sadis.
Syila mulai menghela napas. "Saya tidak berpikir untuk menjadi pahlawan, Pak. Dan saya bersedia di hukum karena saya menyadari atas kesalahan saya. Tidak ada alasan yang lain"
"Kamu tetap bersedia walaupun hukuman yang saya berikan itu sangat berat?"
Syila mengangguk mantap. "Iya, Pak!"