"Em" Tiara memanggil Temari dengan suara yang sangat pelan, takut ada yang mendengar nya. Yang justru berbanding terbalik dengan reaksi dari Temari, Tiara saat ini justru sangat cemas jika nanti nya Syila akan mengatakan yang sebenar nya terjadi. "Lo nggak takut ketauan?" bisik nya pelan sambil kedua bola mata nya melirik ke arah sekitar nya.
Temari lalu menyunggingkan senyum miring, lalu Temari memberi suatu tanda isyarat dengan tangan nya pada Tiara agar ia mendekatkan telinga nya. Cewek dengan tubuh semampai itu menjelaskan apa yang sebenar nya telah ia rencanakan pada sang sahabat.
Setelah mendengar semua rencana dari Temari, Tiara sedikit terkejut, bukan lagi ketakutan ia malah semakin bersemangat saja. Tiara lalu menatap Temari dengan pandangan yang berbinar binar bercampur dengan rasa kagum nya pada Temari. Selain pandai menjadi model, Temari juga sangat pandai dalam menyusun rencana busuk seperti ini.