"Kurang?" tanya Bintang heran.
Melody mengangguk dengan santainya sambil terus merapikan segepok uang di tangannya.
"Kan sama kayak yang lain, kok kurang sih?" Bintang masih tidak mengerti.
"Bintang, porsi makan kamu itu dua kali lipat dari yang lain. Jadi iuran kamu juga harus dua kali lipat dong," sahut Melody dengan santai.
Mereka baru saja pergi makan-makan di restoran mewah, namun sesuai kesepakatan, mereka iuran untuk membayar semua makanan yang mereka makan.
Bintang pun langsung melirik bingung ke arah Haikal dan Bulan, mereka hanya tersenyum dan mengedikkan bahunya.
Sial!
"Ini sih pemerasan namanya!" protes Bintang.
Melody tersenyum dengan masa bodohnya, dan menatap Bintang tajam, senyuman malaikat dan tatapan iblisnya sungguh sebuah perpaduan yang akan membuat semua orang yang melihatnya jadi merinding.
"Ya kan kamu makan paling banyak, ya kamu harus bayar dua kali lipat dong!"
Bintang hanya menghela napas panjang.