"Haikal, kita mau ke mana?" tanya Melody saat motor Haikal sudah meluncur dengan kencangnya keluar dari rumah Melody.
"Mel, bantuin gue ya, pokoknya nanti apa pun yang gue bilang, iya in aja pokoknya, awas kalau nggak!"
Melody yang duduk di boncengan motor Haikal pun mengernyit bingung, memangnya apa yang harus ia iyakan nanti?
"Eh kok gitu sih, aku jadi bingung!"
Haikal menoleh ke belakang sekilas, lalu kembali fokus ke jalanan di depannya.
"Pokoknya apa pun nanti yang gue bilang, lo iya in aja, setelah itu kalau lo mau marah, juga nggak apa-apa, gue terima!"
Melody langsung mempoutkan bibirnya dengan kesal dan membuang muka menatap ke arah lain.
*Flashback on
Haikal, Juno, dan Heru, sedang duduk santai di kedai kopi sambil bermain game saat tiba-tiba Heru memecah keheningan dengan menggunakan Bulan sebagai topik pembicaraan.
"Jun, lo suka nggak sih sama Bulan?" tanya Heru setelah menyelesaikan putaran terakhir game balap mobilnya.
"Suka!" sahut Juno datar.
