"Astaga! Al, kamu ngapain di sini?" pekik Putri kaget saat melihat Alif keluar dari dapur share house.
Katakanlah pria itu datang mengunjungi Via, tapi dijam segini? Mengapa pria itu masih berada di sini lewat tengah malam begini?
"Gue? Mau ngambil minum! Haus!" jawab Alif sambil menunjukan gelas yang ia pegang pada Putri.
"Bukan itu, maksud aku, kenapa kamu di sini? Udah lewat tengah malam lho!"
Alif menggelengkan kepalanya pelan. Ia lalu meneguk air di gelas yang ia bawa.
"Al ..."
"Apa sih? Ganggu orang minum! Gue sekarang tinggal di sini! Tuh, kamarnya sebelahan pas sama kamar mantan lo!"
Putri langsung menganga tak percaya mendengar apa yang Alif katakan. Jadi, apa? Pria itu pindah ke sini? Sungguh?
Ah, pasti pria itu hanya mengerjainya.
"Aku nggak percaya!" seru Putri sambil memicingkan sebelah matanya.
"Terserah, emang masalah gitu buat gue?"
Gadis itu langsung merengut. Ia lalu kembali ke kamarnya, dan melupakan apa tujuan awalnya pergi ke bawah.
