Aisyah ingin mengetahui secara pasti berita tersebut dari kedua orang tuaku. Rasulullah SAW, mengizinkannya datang kepada kedua orang tuanya. Lantas dia bertanya kepada ibunya.
"Wahai Ibu! Apa yang sedang hangat dibicarakan oleh orang-orang?"
Ibunya menjawab, "Wahai putriku! Tidak ada apa-apa. Demi Allah, jarang sekali seorang perempuan cantik yang dicintai oleh suaminya sementara ia mempunyai banyak madu melainkan para madu tersebut sering menyebut-nyebut aibnya."
Lantas Aisyah berkata, "Maha Suci Allah! Berarti orang-orang telah memperbincangkan hal ini." Maka, Aisyah menangis pada malam tersebut sampai pagi. Air matanya tiada henti dan dia tidak tidur sama sekali. Kemudian di pagi hari pun Aisyah masih menangis.
Kemudian Rasulullah SAW memanggil Ali bin Abi Thalib RA, dan Usamah bin Zaid RA, ketika wahyu tidak segera turun. Beliau Rasullullah bertanya kepada keduanya dan meminta pendapat kepada keduanya perihal menceraikan istrinya."