"Kisah dari Hatim Al-Asham ini mendatangkan pembelajar kepada kita bahwa agar kita husyuk dan fikiran kita tidak kemana-mana dalam shalat ternyata kita harus lakukan hal berikut:
1. Jika hendak shalat maka berwudhu dengan sebaik-baik wudhu, Maksudnya, kita harus tertib baik dalam bacaan ataupun dalam gerakannya.
2. Saat shalat hendaknya membayangkan bahwa ka'bah seakan-akan ada dihadapan kita.
3. Menghadirkan Allah dalam shalat kita atau membayangkan Allah ada dihadapan kita
4. Membayangkan seakan-akan kaki kita diatas titian shirotol Mustakim.
5. Membayangkan bahwa syurga ada disebelah kanan kita dan neraka ada disebelah kiri.
6. Membayangkan Malaikat Izrail ada di belakang kita, yang suatu-waktu akan mencabut nyawa kita.