"Perhatikan, pertama hilangkan dulu tahi ayam itu dengan sepet ini dulu sampai benar-benar bersih, ya ukuran bersih itu sekira tahi ayam itu sudah hilang sifatnya," ucap Hafizh tiba-tiba dipotong oleh Hanif.
"Kok sifat? Emang tahi ayam punya sifat? Kaya manusia aja," sergah Hanif.
"Hanif .. Hanif, dengar ya .. sifat yang dimaksud bukan sifat seperti manusia sabar, pemarah, pemurah, pemaaf bukan itu maksudnya ...!"
"Lalu apaan?" sahut Hanif.
"Sifat ayam itu .. eh salah, tahi ayam maksudnya, sifat tahi ayam itu ya meliputi rasa, bau dan warna," terang Hafizh.
"Hahaha ... kok ada rasa segala? Emang Kang Hafizh pernah tahu gimana rasanya tahi ayam?" tanya Hanif terlihat merasa geli dengar penjelasan dari Hafizh.