Gab baru sadar, bahwa Bi hanya menggunakan celana pendek, kaos oblong kebesaran, dan astaga, dia bahkan tidak menggunakan alas kaki apa pun.
Bodoh!
"Setidaknya gunakan sendal! Kau bisa sakit!!" sentak Gab kesal.
"Hei, kenapa kau marah! Aku kan tadi panik. Trus langsung ke sini. Mana sempat aku menggunakan sendal!"
Gab segera menuju lemari, dan mengambil celana training dari dalam sana kemudian melemparnya ke arah Bi. Tidak lupa ia melepas sendalnya, dan melemparnya juga ke arah Bi.
"Dasar ceroboh! Menyusahkan!" dengus Gab lalu keluar dari kamar agar Bi bisa segera menggunakan celana tadi.
'Ah sial, ada apa denganku? Kenapa tiba-tiba aku jadi gugub begini melihatnya? Ah, jantungku!'
"Hei,ada apa?" tanya Sam yang entah sejak kapan berada di sampingnya.
Bersandar pada dinding dan menatap Gab curiga.
"Apanya yang ada apa?"
Sam menghela napas kasar lalu menunjuk wajah Gab.
"Kenapa kau berkeringat dan gugub seperti itu? Apa yang kalian lakukan di dalam?"