"Abang, Nara tidak suka ayah yang sekarang. Nara tidak suka di atur-atur. Nara ingin tinggal bersama ayah Habib saja," ujar Nara parau saat Azka duduk di tengah-tengah tempat tidur antara Nara dan Rizky.
Mereka memang tidur terpisah sejak mereka mulai sekolah. Rizky yang dulunya tidur bersama Azka di satu kamar pun terpaksa dipisahkan setelah Nara tumbuh besar agar mereka bisa tidur berdua di ranjang besar mereka sendiri.
Tanpa sengaja Azka mendengar bagaimana Umar memarahi Nara dan Rizky tadi, dan itu membuatnya tidak tega. Dia sering melihat ammah-nya, Elyana datang dan bersandar di pundak ayahnya dulu untuk mengadu masalah kuliah dan juga masalah pribadi lainnya.
Dulu dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan, dia masih terlalu kecil dan menganggap itu hanya hal sepele. Tapi melihat kenyataan yang sekarang, dia berada di posisi Fahri—almarhum ayahnya dengan Nara yang sekarang menjadi adik sepupunya, membuat dia mengerti bagaimana rasanya dijadikan tempat bersandar.