Putri menghampiri Umar yang masih berjongkok di samping makam istrinya. Dia tidak berani terlalu dekat, hanya bisa berdiri tanpa berkata apapun. Dia yakin Umar juga pasti sudah menyadari keberadaannya, dia hanya ingin menemani dan memastikan bahwa Umar baik-baik saja.
"Aku tidak begitu mengenal mbak El, aku juga tidak begitu dekat dengannya, tapi pandanganku tentangnya sangat positif. Aku tahu, dia orang yang baik. Saking baiknya, dia sampai ingin mencarikan istri baru untuk suaminya hanya demi mendapatkan seorang anak," tutur Putri di samping Umar sambil menatap nama yang tertulis di papan nisan.
Umar yang sebelumnya hanya jongkok dengan raut wajah datar sambil menatap makam sang istri, lantas segera mendongak begitu mendengar penuturan Putri. Dia bahkan tidak tahu kalau istrinya pernah melakukan itu, karena dia merasa semuanya baik-baik saja.