Chapter 338 - BOM WAKTU

Putri terlihat sedang sibuk berkutat dengan ponselnya untuk menghubungi taksi online sambil sesekali menelepon sang supir taksi yang belum juga datang. Seorang gadis tanpa rambut yang di tutupi dengan kupluk pun terlihat duduk di kursi roda sambil menunggu sang kakak yang belum juga selesai dengan pemesanan taksi online-nya.

Umar melihat mereka dengan jelas dari dalam lobby dengan pintu berbahan kaca yang tidak menghalangi pandangannya. Dia langsung menghampiri Salsa yang duduk sendirian dengan jarak sekitar dua sampai tiga meter dari Putri yang mencari jaringan untuk mencari taksi.

"Hei, apa kabar?" tanya Umar basa-basi.

"Kamu siapa?" tanya Salsa yang tidak pernah merasa mengenal Umar.

Selama ini Umar memang mengenal Salsa hanya sebatas nama dan foto, tidak pernah bertemu sekalipun apa lagi sampai menjenguknya ke rumah sakit. Dia juga tidak sedekat itu dengan Putri sampai di kenalkan pada adik kandungnya, hingga Salsa merasa bingung saat Umar menyapanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS