"Umar kemana, El?" tanya bunda saat dia masuk ke kamar sambil menaruh termos kecil berisi stok air panas untuk membuat susu Nara.
Aku yang saat itu baru saja selesai memakai baju setelah selesai mandi hanya bisa menoleh, padahal tanganku sedang sibuk memainkan ponsel sambil berbincang dengan Bara. Umar memang sudah cukup lama keluar, aku pikir dia akan kembali dalam satu jam, tapi sampai sekarang dia masih belum kembali juga.
"Katanya mantan HRD yang sebelumnya menghubungi Umar dan ingin bertemu dengannya," jawabku seadanya, sesuai dengan alasan yang Umar berikan sebelumnya.
"Malam-malam begini?" Aku mengangguk yakin. "Kok Bunda merasa ada yang aneh, ya? Umar juga tidak langsung pergi tadi, sepertinya dia sempat menunggu cukup lama di depan rumah sebelum mengeluarkan mobilnya dari garasi," komentar bunda lagi.