Aku telah belajar banyak dari kejadian di masa lalu. Aku juga sudah tahu bagaimana konsekuensinya ketika berbohong pada suami dan malah berujung pada kesalahpahaman yang berkepanjangan.
Tentu saja aku tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, Umar juga pastinya tidak akan suka kalau sampai dia tahu aku melakukan kebohongan seperti yang pernah Farida lakukan dulu. Tapi pertanyaannya adalah, bagaimana aku bisa memulai menjelaskan masalah ini pada Umar?
Tidak tahu harus memulainya dari mana, aku bingung harus mengatakan apa. Setiap kali aku melihat Umar, rasanya selalu takut untuk bicara. Tidak bisa berterus terang bukan berarti aku tidak mau untuk bicara jujur.
Akan tetapi setiap kali aku mengingat perkataan Umar yang mengatakan bahwa dia ingin sekali punya anak dariku, membuatku terus merasa bersalah. Bagaimana perasaannya nanti setelah dia tahu kalau aku menderita kanker dan harus di operasi?