"Benarkah?! Kamu sudah menikah dengan Umar?!" teriak Ayu dengan spontan.
Membuatku langsung menutup mulutnya dengan tangan karena suara yang lantang bisa membuat Farida atau Nara yang sedang tidur siang di ruang tengah jadi terbangun. Sadar akan kesalahannya, Ayu pun langsung menghentikan suaranya.
"El, bagaimana ceritanya?" tanya Ayu lagi sambil berbisik, kali ini dia bicara dengan nada normal.
Memang Ayu tidak pernah berubah, dia selalu saja menjadi orang yang paling heboh ketika aku menceritakan sesuatu padanya. Tapi aku juga senang bercerita padanya, karena dia orang yang paling mengerti aku.
Kuceritakan semua yang terjadi selama kami tidak berkomunikasi lagi. Itu sudah lama sekali, bahkan aku sampai lupa kapan terakhir kali kami bicara. Yang jelas, itu sudah lebih dari satu tahun yang lalu, sementara sekarang Rizky saja sudah satu tahun lebih.