Setelah akad nikah, kami langsung pergi ke hotel untuk acara resepsi pernikahan yang sudah di rencanakan sejak awal. Aku memakai gaun super mewah yang Umar belikan langsung dari butik untukku. Tak lupa juga dengan hiasan di tangan yang terlihat begitu mewah dengan warna putih yang menyala.
Aku hanya bisa menatap diriku dengan termenung saat melihat cermin. Wajahku juga sudah di poles sedemikian rupa untuk menambah kesan cantik, tapi aku merasa ada sesuatu yang kurang. Sejak tadi siang, Farida sudah kembali ke rumah sakit untuk menemui Habib.
Meskipun suaminya masih belum sadar dari koma, tapi dia tetap menemani Habib di sana. Dia mengaku tidak mau terlalu lama meninggalkan Habib, karena dia juga tahu bagaimana rasanya kesepian saat ditinggalkan sendiri.