Dihatinya sudah ada satu ratu, dia juga sudah mengakui bahwa dia mencintai ratunya sampai meninggalkanku demi ratu itu. Dimana-mana, raja memang hanya bersanding dengan ratu, bukan para dayang.
Ratu hanya satu, tidak bisa di gantikan dengan siapapun, termasuk aku. Dengan adanya perpisahan ini, aku pun sadar bahwa aku sudah tidak bisa menduduki singgahsana di hati Habib sebagai ratu, nyatanya aku hanya seorang selir yang tak di inginkan.
Dengan perceraian itu juga sudah membuktikan bahwa Habib tidak lagi menginginkanku, tapi semuanya berubah setelah lebih dari empat bulan kami berecerai. Dia mulai merasa kehilangan, merasa ada yang kurang, dan mulai mencari kekurangan itu pada diri Farida.
Dia sadar, apa yang kumiliki tidak bisa dimiliki oleh wanita lain, termasuk Farida yang sekarang menjadi istrinya. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang membuatnya begitu merasa kehilangan dengan perpisahan kami.