Aku datang ke sebuah gedung apartemen setelah mendapat alamat lengkapnya dari Umar. Dia memintaku datang untuk makan malam bersamanya disini sebelum dia pergi ke Bandung besok pagi. Aku tentu tak datang sendirian, ada Azka dan Rizky juga yang ikut bersamaku.
Kenapa aku mengajak mereka? Tentu saja karena aku tidak ingin hanya berduaan bersama Umar di apartemennya. Lagi pula Umar sama sekali tidak merasa keberatan jika aku membawa Azka bersamaku, untuk Rizky hanya sebagai bonus karena aku tidak mungkin meninggalkannya di rumah bersama Mira.
Dia sudah di sibukkan dengan menjaga satu orang bayi, yakni Nara yang tentu butuh pengasuh ekstra. Akan sangat merepotkan baginya jika harus menjaga dua bayi, apa lagi Rizky sedang dalam masa aktif-aktifnya belajar jalan.