"Apa?! Menikah?!" Mira berteriak kencang saat aku menceritakan padanya tentang apa yang terjadi pada kami tadi malam.
Begitu juga dengan perbincangan yang membuatku mengatakan ingin menikah dengan Umar. Tak menyangka jika ternyata keputusan dadakan itu membuat Mira tercengang sampai harus berteriak sekeras itu untuk mengekspresikan apa yang dia rasa.
Aku yang mendengarnya saja jadi kaget sampai harus menutup mulut Mira dengan tangan. Aku tidak mau kalau sampai Azka mendengarnya, itu akan lebih berbahaya jika Azka mendengar hal ini sebelum aku memberikan keputusan final.
Padahal aku sendiri masih belum yakin dengan keputusanku, tapi Mira sudah mengatakan hal yang seolah-olah menyatakan kalau aku dan Umar akan benar-benar menikah. Kalau Azka tahu, dia pasti akan sangat antusias sampai aku tak tega untuk membatalkan rencana ini.