Chapter 149 - TOPENG

Aku sudah cemas dan khawatir tentang lenganku yang begitu terasa sakit saat di gerakan. Dan untungnya itu bukan sesuatu yang buruk hingga dapat mengakibatkan lenganku kembali retak. Itu hanya benturan kecil yang membuat saraf di lenganku terkejut dengan rasa traumanya.

Dokter wanita kenalan Faisal menyebutkan, bahwa lenganku hanya syok saja. Bisa jadi itu adalah reaksi awal dari lengan yang terkena benturan, untuk itu dia memberikan salep untuk menghilangkan lebam yang tampak membiru di bagian siku.

Meskipun begitu, aku tetap tidak bisa menggunakan lenganku untuk aktivitas yang berat. Tetap harus menjaga pola makan juga kegiatan agar lebamnya bisa sembuh total. Setelah di suntikan pereda nyeri, lenganku juga sudah tidak teras sakit lagi.

"Hampir saja, padahal aku sudah ketakutan kalau sampai tulangku kembai retak," kataku pula dengan lega.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS