"Tidak ada rumah tangga yang baik-baik saja jika ada poligami di dalamnya. Jika semua terlihat hamonis dan bahagia, itu semua bohong! Abi tahu itu," kata abi Haidar mengelus pundak Habib dengan pelan.
Habib hanya ingin mencerna maksud dari pernyataan abi Haidar disini. Dia benar-benar di ajak berpikir, berteori sampai harus kembali membuka catatan dalam koleksi buku yang pernah dia baca di kepalanya.
Semuanya sudah diingat, tapi tak ada satupun buku yang mengingatkan tentang hal ini. Habib merasa kalau pernikahannya memang baik-baik saja, mungkin ada intrik kecil tapi itu tak berarti membuat pernikahannya buruk.
"Habib merasa pernikahan Habib baik-baik saja, Abi. Sungguh!" katanya lagi berusaha meyakinkan abi Haidar.
Beliau hanya tersenyum mendengar penuturan Habib. Bohong, semua itu adalah kebohongan yang tak pernah mau di akui oleh kepalanya. Otaknya berkata jika dia harus mengungapkan apa yang sebenarnya terjadi, tapi hatinya mengatakan kalau semua baik-baik saja.