Hari ini Azka terpaksa mengambil cuti sekolahnya karena harus ikut bersama kami ke Bandung. Berangkat sekitar jam lima pagi, dan sampai di Bandung sekitar jam delapan. Cukup lama, tapi tak terasa karena terlalu asik membaca buku selama perjalanan.
Mobil mulai memasuki desa, dimana aku di besarkan beserta tugu sambutan yang begitu khas. Melewati rumah bunda, lalu rumah abi dan umi. Aku sungguh merindukan mereka, dan semua hal juga suasana di kota kembang ini benar-benar mengingatkanku pada sosok mereka.
Hingga tak jauh dari pesantren yang kami lewati, sampailah kami di sebuah rumah yang tersusun atas bata merah yang belum di beri acian. Rumah khas dengan halaman yang cukup luas, mengingatkanku pada masa indah saat kecil dulu.
Beberapa bendera kuning tampak berjejer di sepanjang jalan menuju rumah bu Asma, hingga saat aku turun dari mobil, aku sudah melihat banyak germbolan orang di halaman rumah. Tak terkecuali Umar yang pertama kali melihatku turun.