Aku tidak ikut rembuk untuk masalah nama bayi Farida. Aku yakin dia juga tidak akan menerima masukanku untuk saran nama, jadi lebih baik aku diam saja. Lagi pula namaku sudah di sarankan oleh Bara, itu sudah lebih dari cukup bagiku.
Hingga malam ini, Habib masih kebingungan memikirkan nama. Dia juga rencananya ingin membahas hal ini sebelum tidur bersama Farida nanti, karena kebetulan malam ini adalah jadwalnya Habib tidur bersama Farida.
Sementara Habib berdiskusi dengan Farida, aku memilih untuk membantu Azka mengerjakan tugasnya saja di kamar. Biasanya Habib yang membantu Azka, tapi kali ini dia tampak sibuk dan akhirnya aku yang harus menggantikan dia.
"Ammah, kapan dede cantik bisa di bawa pulang?" tanya Azka di sela-sela belajarnya.