Dua hari setelah melahirkan bayinya. Farida terlihat sudah jauh lebih baik. Mungkin luka bekas operasi di perutnya masih belum sembuh benar, tapi setidaknya dia sudah bisa jalan sendiri ke kursi roda.
Dan hal pertama yang sangat ingin dia lakukan adalah menemui putrinya yang masih di rawat dalam inkubator. Dokter juga memberi ijin pada kami untuk masuk, tapi tentunya hanya bisa melihat bayi cantik itu dari luar box inkubator saja.
Habib yang mendorong kursi rodanya, sementara Farida hanya tinggal duduk manis sambil mengapit tangan di pangkuan. Aku mengikuti dari belakang, karena hanya kami bertiga yang masuk ke sini. Bunda? Dia makan siang di luar, katanya lapar sampai tidak bisa menahan diri lagi.
Farida menempelkan tangannya ke bagian luar inkubator, tersenyum simpul sambil terus mempehatikan bayi cantik yang menggeliat pelan di dalam sana. Dia pun mendongak pada Habib, membuat lelaki itu membungkuk sambil memegang kedua belah pundak Farida.